Dinamika Translasi dan Rotasi (lanjutan)
- Arya Winata
- 22 Feb 2018
- 2 menit membaca
Hai sobat, aku balik dengan membahas lebih rinci dinamika translasi dan rotasi dalam memecahkan masalah.
Nah, di postku yang sebelumnya aku udah bilang beberapa langkah dalam mengerjakan permasalahan dinamika translasi dan rotasi. Tapi ternyata banyak yang belum aku sampaikan di post itu hehe. Sekarang aku kasi tau beberapa berdasarkan pengalamanku.
1. Hubungan Translasi dan Rotasi dari Benda
Nah, dalam menyelesaikan permasalahan dinamika ini, kita harus pandai dalam mengamati (secara khayalan:v) pergerakan benda yang dimaksud oleh soal. Tentunya setiap pergerakan memiliki hubungan terutama dalam percepatannya. Misalkan saja ada dua benda nih, nah kan belum tentu dua benda ini memiliki percepatan yang sama, makanya kita memerlukan skill yang bagus dalam mengamati seperti yang aku maksud itu.
Kita langsung aja deh contoh. Kemarin aku sempet ngerjain soal fisika sama temen temen mengenai dinamika translasi dan rotasi. Nah ini soalnya. (FYI: soal ini aku dapetin dengan mengikuti Try Out Pra-OSK dari Treefy.id dan ada orang dipanggil mas basyir)

Nah disitu kita bisa liat kalau ada silinder pejal (di soal disebut yoyo) dihubungkan ke atap dan sebuah balok dengan tali ringan. Langsung aku jelasin ya. Yoyo itu berputar ke arah yang searah dengan jarum jam mengakibatkan dia akan turun (menjauhi atap). Selain itu, akan berdampak kepada balok m yang harusnya ia hanya turun namun mengalami perlambatan oleh tarikan tali yang menghubungkannya dengan yoyo. Nah tentunya udah beda dong percepatan yoyo sama balok m. Maka dari itu, kita perlu banget nih cari secara pengamatan (dengan khayalan) hubungan-hubungan percepatan yang terjadi baik itu translasi maupun rotasi.
Untuk mengerjakan permasalahan itu udah aku sempet kerjain sih dan ketemu. Nah kalo kamu?
2. Menguasai Alat Bantu dalam Fisika, Matematika
Di post sebelumnya udah semept aku bilang kalau Matematik sangatlah erat kaitannya dengan semua bidang sains, terutama Fisika. Dalam mengerjakan permasalahan Fisika, konsep Fisika hanya dipakai sampai menemukan persamaan saja lho.. Nah, trus gimana dong selanjutnya? Ya itulah mengapa Matematika menjadi "Alat Bantu Utama" dalam mengerjakan permasalahan Fisika. Semua materi Matematika harus kamu ketahui dalam bisa menggunakannya. Apalagi Kalkulus. Nah Kalkulus kalo di Matematika adalah materi yang paling mengerikan untuk dipelajari haha.. Aku pun merasakan itu. Tapi kalau kamu sudah terbiasa kalkulus sebenarnya mudah, asal tahu kapan memakainya dan bisa.
Tidak kalkulus sih, mengerjakan sistem persamaan lebih dari 1 variabel juga harus dikuasai. Matematika juga dapat dijadikan sebagai seni dalam memecahkan masalah. Bagaimana cara kita dalam memberikan nilai kepada suatu variabel yang ingin kita cari dengan variabel-variabel yang diketahui. Hmm kalau bahasaku tidak jelas, maklumin ya:v
Jadi kesimpulan point 2 ini, kalau mau belajar Fisika ya harus bisa Matematika juga lho..
Nah mungkin itu aja tambahan yang bisa aku kasi ke kalian mengenai dinamika ini, semoga ilmu kita semua juga mengalami dinamika ke arah yang lebih baik. Jadi see ya...!
Comments