Dinamika Translasi dan Rotasi
- Arya Winata
- 21 Feb 2018
- 2 menit membaca
Materi kaya akan konsep dan harus kamu pahami apabila ingin mendalami pergerakan benda-benda.
Hai semua, jadi disini aku mau jelasin dikit nih tentang dinamika translasi dan rotasi ini. Aku sendiri mau ngangkat materi ini ya karena baru saja aku berdiskusi dengan teman-temanku yang ku ajak ikut olimpiade fisika. Nah terkadang mereka merasa kesulitan dengan gimana sih dapet persamaannya? Atau bahkan gimana sih bisa ngerjain persamaan yang kita dapetin untuk dijadiin suatu variabel yang kita mau? Nah aku akan berbagi sedikit..

Tentunya dalam memecahkan suatu hal kita harus membuat langkah-langkah yang sistematis. Nah, selain itu kita juga perlu membuat agar langkah-langkah yang kita buat tidak terlalu wasting time. Jadi, berdasarkan pengalamanku, aku bakal ngelakuin 3 hal ini:
1. Gambar Sistem disertai Gaya-Gaya yang Bekerja
Langkah ini tentunya menjadi pedoman kita untuk memecahkan masalah berikutnya. Terkadang sebagai manusia tidak bisa selalu fokus dengan pikiran kita sendiri. Makanya kita perlu gambar sistem sebagai bayangan untuk membuat persamaan. Nah, kalau bisa buat diagram gaya yang jelas ya, biar ga bingung sendiri nanti>.<
Selain itu, terkadang ada beberapa komponen gaya yang tidak perlu dijelaskan pada tiap soal. Contohnya adalah gaya berat benda. Gaya ini pastinya berarah ke bawah (menuju tanah) dan besarnya adalah massa benda dikali dengan percepatan gravitasi yang dialaminya. Nah contoh lain lagi adalah gaya gesek pada lantai kasar. Arahnya itu pastinya berlawanan dengan pergerakan benda. Dan masih banyak contoh lain gaya-gaya semacam itu.
Oh ya, hampir lupa. Kalo misal sistemnya terdiri dari dua benda atau lebih, kita juga perlu tinjau satu per satu diagram gayanya. Nah kalau hal ini tidak dilakukan, biasanya sih ga jelas dilihat untuk membuat persamaan geraknya nanti
2. Tulis Persamaan Pergerakannya
Abis gambar tinggal tulis-tulis deh persamaannya. Menulis persamaannya juga diperhatikan pergerakannya, apakah itu bertranslasi, berotasi, atau bahkan keduanya. Tergantung dengan kondisi yang dimaksud soal.
Inget, terkadang ada benda yang ga dibilang berotasi oleh soal, namun sebenarnya yang dimaksud itu berotasi. Nah hal gini yang harus diperhatikan dengan seksama. Contoh benda yang begitu misalkan silinder pejal (katrol, yoyo, dll), bola (pejal maupun berongga), cincin, batang bermassa dan panjangnya diketahui, dsb. Tapi inget lagi sob, kadang juga benda-benda itu tidak berotasi, bergantung pada apakah dia mengalami momen gaya atau tidak.
3. Solve The Equation
Persamaan yang udah didapet tadi pastinya kamu harus selesaikan dengan menggunakan variabel-variabel yang diberikan soal, jangan sampai kamu menjawab dengan variabel buatan kamu sendiri alias yang tidak diberikan oleh soal (kecuali variabel g sih biasanya:v). Oh ya, dan inget, carilah cara seefisien mungkin dalam menyelesaikan masalah yang diminta, jangan sampai kamu menggunakan semua persamaan tapi akhirnya cuma harusnya pakai 1 persamaan aja hahaha.
Disini pastinya matematika yang bakal banyak membantu kamu dalam mencari jawaban atas permasalahannya. Ya karena ada pepatah mengatakan:
Math is The Queen of Science.

Nah sekian dulu nih dari aku ya sob, nanti aku akan balik lagi dengan membagikan cerita-ceritaku seputaran Fisika. See ya!
Comments